KLAKSON!!! SOLUSI KEMACETAN DI TRAFFIC LIGHT
Apa sih sebenarnya fungsi klakson pada
kendaraan bermotor itu? Mungkin sebagian besar dari kita setuju bahwa pada
dasarnya klakson itu dibuat untuk memperingatkan pengendara lain atau pejalan kaki yang ada didepan si
pengendara bahwa ada kendaraan di belakangnya. Lantas bagaimana penggunaannya
selama ini sudah sesuai dengan fungsinya?
Menurut hemat penulis selama ini banyak
sebagian dari kita belum mengetahui fungsi dari klakson pada kendaraan yang
mereka tumpangi. Sebagai contoh kita amati saja di persimpangan jalan yang ada traffic light-nya. Saat lampu merah atau
menjelang hijau betapa bisingnya lalu lintas dengan suara klakson dari berbagai
jenis kendaraan baik roda dua, roda tiga, empat, enam atau berapapun.
Seolah-olah dengan bunyi “tin..... tin..... tin...” traffic light yang merah bisa seketika berubah menjadi hijau. Kalau
bisa begitu boleh lah penulis beli kendaraan yang difasilitasi klakson 5 biji
sekalian jadi serasa naik pesawat tanpa hambatan traffic light.
Tanpa kita pencet-pencet klakson juga
semua pengendara tahu kalau lampu sudah hijau itu pasti jalan kecuali ada
rekaya lalu lintas seperti yang lewat presiden atau jangan-jangan pengendara
yang di depan ketiduran dan tidak sadar kalau sudah hijau,he..he...Apa susahnya sih nunggu traffic light dari merah ke hijau. Palingan juga tidak sampai
berjam–jam kok. Rasanya pingin samperin tuh klaksoner
sambil bilangin pasang sayap aja jadi tinggal terbang aja kalo keburu.
Apalagi kita pake sepeda rasanya emosi tingkat dewa. Udah panas, tempat
pesepeda yang paling 2 X 3 meter diserobot tambah diklaksonin lagi. Situ mah
enak tinggal plintir tangan atau injek pedal bisa jalan, kami masih harus
berjuang mengandalkan otot-otot kaki buat ngayuh pedal gan.
“Hai” dan “Sampai Jumpa”
Suatu ketika siang menjelang sore,
penulis sedang menikmati perjalanan melewati sebuah sekolah menengah atas di
Jogja yang kebetulan bersamaan dengan waktu pulang sekolah. Tiba-tiba tepat di
depan ada dua pengendara sepeda motor mengenakan seragam bercanda sambil
mengendarai motor masing-masing. Seolah-olah mereka lagi ngecengin biduan OSIS
yang paling cantik. Atau mungkin mereka masih diskusi mengenai perkembangbiakan
katak yang dipelajari tadi pagi juga kan siapa tahu. Bukan masalah apa yang
mereka diskusikan tapi harusnya mereka tahu dong tempatnya. Pinginnya sih
duluin mereka (bukan mau tahu isi pembicaraan mereka lho!) bilangin aja “Dik,
kalo mau ngobrol di ruang tamu aja apa di warung kopi sana kan enak to ngobrol
sambil minum kopi makan gorengan.”
Belum lagi kesampaian niat yang pertama,
tiba-tiba muncul sepasang muda-mudi naik motor boncengan dari belakang mereka
dengan wajah penuh persahabatan membunyikan klakson motornya dua kali dan ikut
membaur dengan dua pengendara motor tadi. Tambah lagi tuh gank gosip jalanan.
Tiga motor berdampingan menutupi jalan. Truck sayur aja kayaknya gak makan
jalan selebar itu. Tambah heran aja nih jalanan tempat diskusi atau belajar
kelompok. Selang beberapa saat tepat dipersimpangan beberapa kali bunyi klakson
kembali mengudara dan mereka saling berpisah.
Dari pengalaman diatas penulis juga
dapat menyimpulkan bahwa klakson kendaraan bermotor juga dapat berfungsi
sebagai salam pertemuan dan perpisahaan. Mungkin hampir dari sebagian kita
pengguna jalan pernah mengalami hal yang sama dengan situasi diatas. Ketika
sedang berkendara tiba-tiba ada suara klakson dari belakang dan ternyata itu
teman atau tetangga bahkan saudara dari kita yang mengenal kita. Seakan-akan
ada sapaan “Halo brooo” yang digantikan suara klakson tersebut. Dan yang lebih
menggelikan lagi ketika akan terjadi perpisahaan dijalan kembali jari latah
memencet tombol klakson. Seolah-olah memberi sinyal “Bro, jalan kita sudah
berbeda, kita selesaikan tujuan dan jalan hidup kita masing-masing. Hati-hati
dijalan. Selamat jalan, Kawan!”
Nah dari simulasi-simulasi diatas, dapat
menggambarkan persepsi sebagian masyarakat mengenai fungsi klakson pada
kendaraan bermotor. Bagaimana dengan anda? Apakah fungsi klakson sesuai dengan
penjabaran penulis diatas? Atau mungkin sebagian dari anda merupakan
oknum-oknum klaksoner diatas?
Hayooooo..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar