SHIHABUDINISME dapat diartikan menurut persepsi pribadi masing-masing. bisa mendiskripsikan menjadi shihabudin-isme maupun shihabudin-is me. tergantung pola pikir rekan-rekan dan fleksibel saja
Kamis, 19 September 2013
Kamis, 11 April 2013
HERBERT SPENCER (teori sosiologi klasik)
1.
Mengenai
Teori Herbert Spencer
Spencer
sering disamakan dengan Comte dalam arti pengaruh mereka terhadap perkembangan
teori sosiologi (J. Turner dalam G. Ritzer dan D. J. Goodman 2010:49), namun
ada beberapa perbedaan penting di antara mereka. Misal, Sulitnya menggoplongkan
Spencer sebagai pemikir konservatif karena sebelumnya, Spencer lebih tepat
dipandang beraliran politik liberal dan Ia tetap memelihara unsur-unsur
liberalisme di sepanjang hidupnya. Namun pada akhirnya, pemikiran Spencer
tumbuh semakin konservatif selama hidupnya, dan pengaruhnya mendasarnya,
seperti Comte (G. Ritzer dan D. J. Goodman, 2010:49). Salah satu pandangan
liberalnya yang lebih sesuai dengan konservatismenya adalah penerimaanya atas
doktrin laissez-faire. Ia merasa
bahwa Negara tak harus mencampuri persoalan individual kecuali dalam fungsi
yang agak pasif untuk melindungi rakyat. Ia tak tertarik pada reformasi sosial.
KAMPUNG ADAT CIREUNDEU
(berdasarkan observasi dan wawancara)
Cireundeu merupakan salah satu kampung
adat yang masih ada di Jawa Barat. Kampung tersebut terletak di kota Cimahi, Jawa Barat. Sebagaimana
kampung adat lainnya, masyarakat
kampung adat Cireundeu masih mempertahankan adat istiadat atau tradisi warisan
leluhur (karuhun). Kendati demikian, pengaruh budaya modern juga telah hadir
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Cireundeu, seperti halnya tempat tinggal
mereka yang sebagian tidak lagi bertipe tradisional melainkan permanen.
AUGUSTE COMTE (teori sosiologi klasik)
1. Latar Belakang Pemikiran Auguste Comte
Untuk memahami pemikir sintetis
seperti halnya Comte, adalah penting bagi kita untuk mengenal sejauh mungkin
berbagai sumber yang menjadi latar belakang pemikirannya. Hal ini terutama
karena Comte adalah Filsuf yang telah berhasil untuk mensintesakan didalam
dirinya berbagai hasil pemikiran dari berbagai ahli pikiran yang mendahuluinya.
Ada beberapa sumber penting yang menjadi latar belakang yang menentukan jalan
pikiran Comte, yaitu:
PENERAPAN BUDAYA MENGAJAR YANG BAIK
(analisis film "freedom of writers" by Richard LaGravenese)
Diangkat dari cerita
film yang berjudul” freedom
writers” tentang bagaimana seorang
guru baru yang bernama “erin gruwell”
mengalami keterkejutan terhadap siswa siswinya
dengan latar belakang daerah dan ras yang berbeda menjadikan masing
masing siswa untuk membentuk sebuah kelompok masing masing, dari latar belakang
itulah konflik antar siswa sering terjadi dengan proses yang begitu
singkat dengan alasan mempertahankan
kelompok masing masing ,disamping itu factor factor lain yang mendorong
lahirnya sifat keagresifan siswa terhadap kelompok lain yang disebabkan karena
sebagian besar siswa siswinya memiliki permasalahan pribadi yang muncul akibat
permasalahan didalam keluarganya, hal inilah yang menyebabkan para anak anak
tidak merasa mendapatkan proses sosialisasi sempurna seperti kasih sayang, rasa
perhatian didalam keluarganya dengan proses yang sempurna hingga mereka berumur
remaja.
Senin, 04 Maret 2013
TEORI BUNUH DIRI EMILE DURKHEIM
Durkheim memilih studi bunuh diri karena persoalan ini
relative merupakan fenomena konkrit dan spesifik, di mana tersedia data yang bagus cara
komparatif. Akan tetapi, alasan utama Durkheim untuk melakukan studi bunuh diri
ini adalah untuk menunjukkan kekuatan disiplin Sosiologi. Dia melakukan penelitian tentang angka bunuh diri di
beberapa negara di Eropa. Secara statistik hasil dari data-data yang
dikumpulkannya menunjukkan kesimpulan bahwa gejala-gejala psikologis sebenarnya
tidak berpengaruh terhadap kecenderungan untuk melakukan bunuh diri. Menurut
Durkheim peristiwa-peristiwa bunuh diri sebenarnya merupakan
kenyataan-kenyataan sosial tersendiri yang karena itu dapat dijadikan sarana
penelitian dengan menghubungkannya terhadap sturktur sosial dan derajat
integrasi sosial dari suatu kehidupan masyarakat.
ADA APA DIBALIK GURIHNYA IKAN?
Ikan
merupakan salah satu hewan air yang multifungsi. Dapat diperoleh berbagai
manfaat dari ikan seperti untuk hiasan dirumah, sebagai indikator kekayaan,
kepercayaan maupun untuk konsumsi karena protein ikan yang sangat tinggi.
Namun, dalam tulisan ini tidak akan membahas itu lebih jauh. Yang akan saya
jabarkan ialah beberapa pelajaran penting dibalik kehidupan ikan tersebut.
Sebagai berikut :
Langganan:
Postingan (Atom)