Kamis, 29 Oktober 2015

SELFIE, BUT DONT SELFISH

Pernahkah anda melihat seseorang entah itu dijalan atau dimana memonyong-monyongkan bibir sambil mengambil foto melalui ponsel? Atau paling tidak mendengar kata selfie? Jangan-jangan anda sering melakukan bahkan setiap hari? Yap, sebagian besar dari masyarakat sudah tidak asing dengan selfie. Lantas apa sih sebenarnya selfie itu?
Selfie menurut penulis berasal dari kata self. Kata self berasal dari bahasa inggris yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya diri sendiri. Selfie juga mengacu pada kata selfish yang bila dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia kurang lebih bermakna mementingkan diri sendiri atau egois. Jadi kesimpulan penulis mengenai selfie sendiri lebih cenderung mementingkan diri sendiri. Karena istilah selfie lebih familiar di dunia fotografi maka diidentikkan mengambil foto diri sendiri tanpa bantuan orang lain baik menggunakan kamera digital, smartphone atau media yang lain.

Kemudian dari definisi diatas, akan timbul pertanyaan apa sih makna selfie? Apakah orang yang selfie itu pasti orang egoistis? Untuk makna dari selfie sendiri penulis belum dapat menemukan jawaban yang pasti. Dari sekian rekan dan masyarakat yang penulis temui, menurut mereka fungsi selfie itu sendiri sangat beragam. Alasan bagi sebagian masyarakat melakukan selfie yaitu untuk mengabadikan momen, ada yang menganggap bahwa selfie sebagai wujud eksistensi diri, bahkan yang lebih lucunya selfie digunakan untuk mengaca, untuk melihat dandanan sudah sesuai dengan keinginan atau belum. Jika dirasa sudah sesuai dengan kehendak diri baru lah berani keluar untuk beraktifitas.
Kurang lengkap rasanya mengulik mengenai selfie tanpa membahas media sosial. Sebagian hasil jepret selfie selalu diunggah ke media sosial. Entah itu sekedar eksistensi dirinya di dunia maya, entah hanya untuk ajang pamer punya lipstik baru, atau untuk menarik perhatian lawan jenis. Bisa juga untuk ketiganya sekaligus, sekalian ngeksis, pamer dan tebar pesona sama lawan jenis.

Sebenarnya tidak ada masalah sih seseorang melakukan selfie, selama itu tidak mengganggu khalayak umum dan tahu batasan-batasan untuk melakukan selfie yang sesuai norma dan nilai yang berlaku di lingkungan apalagi untuk dibagikan melalui media sosial. Seperti yang pernah heboh baru-baru ini mengenai perawat yang melakukan selfie dengan pasien yang akan dioperasi. Ini kan hal yang tidak pantas. Bagaimana perasaan keluarga yang menanti harap-harap cemas. Jadi silahkan selfie tapi yang tahu batasan. Entah buat apa selfie itu bagi kalian, tapi tetap ingat jangan jadi selfish lho,he...he..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar