SELFIE, BUT DONT SELFISH
Pernahkah anda melihat seseorang entah
itu dijalan atau dimana memonyong-monyongkan bibir sambil mengambil foto
melalui ponsel? Atau paling tidak mendengar kata selfie? Jangan-jangan anda sering melakukan bahkan setiap hari?
Yap, sebagian besar dari masyarakat sudah tidak asing dengan selfie. Lantas apa sih sebenarnya selfie itu?
Selfie
menurut penulis berasal dari kata self. Kata self berasal dari bahasa inggris yang bila diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia artinya diri sendiri. Selfie
juga mengacu pada kata selfish yang
bila dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia kurang lebih bermakna
mementingkan diri sendiri atau egois. Jadi kesimpulan penulis mengenai selfie sendiri lebih cenderung
mementingkan diri sendiri. Karena istilah selfie
lebih familiar di dunia fotografi maka diidentikkan mengambil foto diri sendiri
tanpa bantuan orang lain baik menggunakan kamera digital, smartphone atau media
yang lain.
Kemudian dari definisi diatas, akan timbul pertanyaan apa sih makna selfie? Apakah orang yang selfie itu pasti orang egoistis? Untuk makna dari selfie sendiri penulis belum dapat menemukan jawaban yang pasti. Dari sekian rekan dan masyarakat yang penulis temui, menurut mereka fungsi selfie itu sendiri sangat beragam. Alasan bagi sebagian masyarakat melakukan selfie yaitu untuk mengabadikan momen, ada yang menganggap bahwa selfie sebagai wujud eksistensi diri, bahkan yang lebih lucunya selfie digunakan untuk mengaca, untuk melihat dandanan sudah sesuai dengan keinginan atau belum. Jika dirasa sudah sesuai dengan kehendak diri baru lah berani keluar untuk beraktifitas.
Kurang lengkap rasanya mengulik mengenai
selfie tanpa membahas media sosial.
Sebagian hasil jepret selfie selalu
diunggah ke media sosial. Entah itu sekedar eksistensi dirinya di dunia maya,
entah hanya untuk ajang pamer punya lipstik baru, atau untuk menarik perhatian
lawan jenis. Bisa juga untuk ketiganya sekaligus, sekalian ngeksis, pamer dan
tebar pesona sama lawan jenis.
Sebenarnya tidak ada masalah sih
seseorang melakukan selfie, selama
itu tidak mengganggu khalayak umum dan tahu batasan-batasan untuk melakukan selfie yang sesuai norma dan nilai yang
berlaku di lingkungan apalagi untuk dibagikan melalui media sosial. Seperti
yang pernah heboh baru-baru ini mengenai perawat yang melakukan selfie dengan pasien yang akan
dioperasi. Ini kan hal yang tidak pantas. Bagaimana perasaan keluarga yang
menanti harap-harap cemas. Jadi silahkan selfie
tapi yang tahu batasan. Entah buat apa selfie
itu bagi kalian, tapi tetap ingat jangan jadi selfish lho,he...he..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar